DUSUN PUTUK DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN MENERIMA PENGHARGAAN SERTIFIKAT PROKLIM UTAMA TAHUN 2023



Program Kampung Iklim (ProKlim) telah diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Tanggal1 Desember 2016. ProKlim yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012, bertransformasi dari memberikan apresiasi terhadap wilayah administratif paling rendah setingkat RW/dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan/desa, menjadi mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya Kampung Iklim melalui pengayaan inovasi program adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim yang dilaksanakan secara kolaborasi antara pemerintah dengan Stakeholder.

Proklim dilakukan dalam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan penghargaan terhadap upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Dusun Putuk Desa Selur Kecamatan Ngrayun melakukan kegiatan program kampung iklim dimulai dari kebiasaan masyarakat desa yang mempunyai tujuan untuk menghadapi perubahan iklim yang terjadi di dusun putuk Desa Selur khususnya dan di Kabupaten Ponorogo secara umumnya. Kebiasaan ini umumnya dilakukan  warga  secara bersama dan untuk kepentingan bersama.contohnya adalah penanaman untuk mempertahankan dan meningkatkan sumber-sumber mata air. penanaman di turus jalan, pengendalian dan pemadaman kebakaran hutan, pembuatan Dam Penahan (DPn), Smull Gully Plug (SGP), Sumur resapan, dan kegiatan kegiatan konservasi lainnya yang dapat mencegah dan mengurangi tingkat erosi tanah.

Kegiatan lain yang dilakukan oleh tiap-tiap masyarakat atau anggota keluarga yang bisa bermanfaat bagi hajat orang banyak adalah memilah dan memilihsampah keluarga. Sampah dibedakan antara sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik oleh masyarakat Dusun Putuk dikumpulkan dan dibuat atau diolah sebagai bahan pupuk organik keluarga.yang hasilnya bisa digunakan untuk memupuk tanaman disekitar rumah, contohnya cabe,terong, bayam, dan tanaman lain yang dimanfaatkan untuk ksayuran keluarga sehari hari. Kemudian sampah anorganik dikumpulkan sendiri,setelah terkumpul bisa dijual pada pengepul sampah anorganik atau sampah plastik yan ada  di Desa Selur .

Selain kegiatan diatas, masyarakat dusun Putuk Desa Selur  di Bawah naungan Kelompok Tani Hutan Arga Lestari, juag turut andil dalam menyumbang poin untuk prestasi tersebut. Kegiatan itu adalah melakukan sadap pinus rakyat. Kegiatan sadap pinus rakyat sudah dilakukan oleh KTH Arga Lestari sejak tahun 2017.  Dari hasil sadap pinus ini masyarakat bisa menjual hasil sadapannya setiap sebulan sekali. Sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat penyadap pinus,tanpa mengurangi kelestarian lingkungan yang ada.




Dari kegiatan masyarakat dusun Putuk Desa Selur Kecamatan Ngrayun ,ternyata mendapat respon dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan  di Kabupaten Ponorogo, Dan diteruskan ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
Dari hasil Paparan masyarakat Dusun Putuk Desa Selur  Kecamatan Ngrayun   dan verifikasi Lapangan  yang   dilakukan oleh dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Timur, DUSUN PUTUK DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN MENERIMA PENGHARGAAN SERTIFIKAT PROKLIM UTAMA TAHUN 2023.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI DAN MANFAAT TANAMAN BAMBU

VERIFIKASI PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN ( PPTPKH ) di KABUPATEN PONOROGO

PANEN MADU DARI LEBAH MADU KLANCENG DI KTH ARGA LESTARI DESA SELUR KECAMATAN GRAYUN