Postingan

SOSIALISASI PERHUTANAN SOSIAL DI KHDPK OLEH CDK WILAYAH PACITAN POKJA 2 UNTUK PROGRAM PERCEPATAN PELAKSANAAN PERHUTANAN SOSIAL

Gambar
  Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan  Hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat Setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya  . Perhutanan Sosial didalam  pemanfaatannya ada beberapa sekema, antara lain    : a.      Hutan Desa (HD) b.      Hutan Kemasyarakatan (HKm) c.      Hutan Tanaman Rakyat (HTR) d.      Hutan Adat (HA) e.    Kemitraan Kehutanan.   Dari sekema perhutanan Sosial tersebut ada ketentuan- ketentuan yang harus di perhatikan dan harus dilakukanuntuk menentukan sekema apa yang bisa dipilih oleh calon  kelompok pelaksana pengelolaan perhutanan sosial di pulau jawa  antara lain :  1.  H UTAN  DESA (HD) Kawasan Hutan yang belum dibebani izin, yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa. 2.  HUTAN KEMASYARAK ATA

PANEN MADU DARI LEBAH MADU KLANCENG DI KTH ARGA LESTARI DESA SELUR KECAMATAN GRAYUN

Gambar
  Kelompok Tani Hutan  merupakn salah satu sasaran utama pembinaan Penyuluh Kehutanan  yang harus dilakukan. Pembinaan kelompok yang dilakukan dalam semata -matu untuk menuju kelompok yang mandiri.Untuk mencapai tujuan kelompok yang mandiri, harus melalui tingkatan atau klas kelompok. Klas kelompok mulai dari  kelompok pemula., trus Madya, dan utama dan mandiri. Kelompok Tani Pemula  diawali dari pembentukan kelompok dan menata aspek kelembagaanya. Asspek kelembagaan ini sangat penting karena menjadi dasar kuatnya kelompok .Struktur organisasi kelompok harus dipilih orang orang yang benar-benar kopeten dibidangnya. Ketua, sekretaris, bendahara dan seksi seksi  harus orang- orang yang menguasai dibidangnya. Kelompok Tani Madya adalah kelompok yang secara aspek kelembagaan sudah berjalan baik, dan mempunyai aspek usaha kelompok sudah berjalan . Aspek usaha ini harus di sesuaikan dengan kondisi wilayah setempat, dan prospek usaha kedepan.Kondisi wilayah atau keadaan lingkungan sangat mend

VERIFIKASI PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN ( PPTPKH ) di KABUPATEN PONOROGO

Gambar
  PPTKH ini adalah salah satu upaya mewujudkan pilar pertama yaitu kepemilikan lahan dalam kaitan kebijakan pemerataan ekonomi yang di launching Bapak Presiden di Boyolali April 2017. Kebijakan pemerataan ekonomi ada 3 pilar besar, 1. Kepemilikan Lahan 2. Pemberian kesempatan bekerja dan berusaha , 3 peningkatan kapasitas SDM", Banyaknya kepentingan terhadap kawasan hutan menjadikannya sarat akan konflik baik antar masyarakat, masyarakat dengan pihak korporasi maupun masyarakat dengan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah Kab. Ponorogo melalui program PPTPK. Banyaknya kepentingan terhadap kawasan hutan menjadikannya sarat akan konflik baik antar masyarakat, masyarakat dengan pihak korporasi maupun merupakan program strategis nasional Kementerian LHK berencana melakukan penataan batas kawasan hutan serta menyelesaikan hak-hak penguasaan tanah di dalam kawasa. Penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan sebagaimana materi simpulan dari sosialisasi dapat ditempuh melalui berb

DUSUN PUTUK DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN MENERIMA PENGHARGAAN SERTIFIKAT PROKLIM UTAMA TAHUN 2023

Gambar
Program Kampung Iklim (ProKlim) telah diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Tanggal1 Desember 2016. ProKlim yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012, bertransformasi dari memberikan apresiasi terhadap  wilayah administratif paling rendah setingkat RW/dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan/desa, menjadi mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya Kampung Iklim melalui pengayaan inovasi program adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim yang dilaksanakan secara kolaborasi antara pemerintah dengan  Stakeholder . Proklim dilakukan dalam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan penghargaan terhadap upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah. Dusun Putuk Desa Selur Kecamatan Ngrayun melakukan kegiatan progra

SILASE RUMPUT GAJAH DAN LEGUM INDIGOFERA

Gambar
Pakan merupakan kebutuhan pokok dan penting dalam usaha ternak. Sumber pakan ternak ruminansia adalah hijauan yang dapat berasal dari rumput-rumputan  (rumput gajah, rumput raja, setara, benggala dll), legum (lamtoro, gamal, turi, indigofera dll) dan limbah pertanian (jerami padi, jerami jagung, daun singkong dll). Selain hijauan, terdapat juga pakan konsentrat untuk memperbaiki kandungan nutrisi dari pakan yang dihasilkan dan juga berfungsi sebagai bahan pendukung dalam proses fermentasi.  Kebutuhan pakan harus terpenuhi baik dari segi kuantitas atau jumlah maupun kualitas atau mutu pakan. Kuantitas pakan hijauan menghadapi permasalahan karena ketersediaannya yang berfluktuasi atau tidak tersedia sepanjang tahun. Pada musim hujan, umumnya ketersediaan pakan hijauan tinggi sedangkan pada musim kemarau ketersediaannya rendah dan tidak mampu mencukupi kebutuhan pakan. Karena sifat hijauan yang tidak tahan simpan maka petani tidak dapat menyimpan hijauan yang berlimpah di musim hujan untu

TANAMAN PRODUKTIF atau MULTY PURPOSE TREE SPECIES (MPTS)

Gambar
Tanaman Produktif atau yang biasa disebut tanaman Multy Purpose  Tree Spescies (MPTS)  yaitu tanaman kekayuan yang bersifat multiguna karena bermanfaat dari segi ekologi maupun dari segi ekonomi, serta menghasilkan komoditas kayu dan nonkayu, sehingga petani penanam  bisa memanfaatkan komoditas kayu dari tanaman MPTS yang ditanam tanpa melakukan penebangan pohon untuk di panen kayunya. Ngrayun, pada tahun ini mendapatkan bantuan tanaman produktif atau Muity Purpose Tree Species (MPTS) yang sangat digemar atau cocok dengan keinginan i masyarakat Nrayun khususnya dan Ponorogo pada umumnya. Antusias  warga ngayun untuk menanam tanaman ini tak  perlu diragukan lagi, selain tanaman ini cocok ditanam di daerah Nrayun juga hasil atau produksi tanaman yang sudah ada  buah nya lumayan tinggi sehingga bisa maningkatkan penghasilan warga setempat. Untuk mendapatkan tanaman produktif ini, berawal karena masih banyaknya lahan-lahan milik masyarakat yang masih kosong, yang bisa dimanfaatkan untuk di

POTENSI DAN MANFAAT TANAMAN BAMBU

Gambar
  Bambu dikenal sebagai hasil hutan bukan kayu yang pemanfaatannya sudah berlangsung sejak lama. Bambu  merupakan tanaman tradisional dan   sangat memasyarakat di Indonesia . selama ini kebutuhan bahan baku bambu untuk produk produk bambu masi tergantuk dari bambu masyarakat. Bambu telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di pedesaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan primer keluarga, seperti untuk bahan bangunan dan peralatan rumah tangga, aktivitas sosial budaya, barang kerajinan kreatif dan bernilai.   Tunas bamb u yang dikenal dengan rebung merupakan produk pangan bernilai tinggi. B amb u memberikan penampakan morfologi yang artistic-tropis, maka bamb u telah digunakan untuk memperindah pertamanan untuk tempat rekreasi dan olah raga, termasuk pula pertamanan di hotel-hotel berbintang.   Bambu juga merupakan sumber keanekaragaman hayati, karena memberikan habitat yang sangat baik bagi ragam kehidupan satwa liar seperti burung, serangga dan flora tingkat rend