" POHON GAHARU"


Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A. malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum. Gaharu sejak awal era modern (2000 tahun yang lalu) telah menjadi komoditi perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke IndiaPersiaJazirah Arab, serta Afrika Timur.





            ·          NILAI EKONOMI :
Gaharu banyak diperdagangan dengan harga jual yang sangat tinggi terutama untuk gaharu dari tanaman famili Themeleaceae dengan jenis Aquilaria spp. yang dalam dunia perdangangan disebut sebagai gaharu beringin. Untuk jenis gaharu dengan nilai jual yang relatif rendah, biasanya disebut sebagai gaharu buaya. Selain ditentukan dari jenis tanaman penghasilnya, kualitas gaharu juga ditentukan oleh banyaknya kandungan resin dalam jaringan kayunya. Semakin tinggi kandungan resin di dalamnya maka harga gaharu tersebut akan semakin mahal dan begitu pula sebaliknya. Secara umum perdagangan gaharu digolongkan menjadi tiga kelas besar, yaitu gubalkemedangan, dan abu. Gubal merupakan kayu berwarna hitam atau hitam kecoklatan dan diperoleh dari bagian pohon penghasil gaharu yang memiliki kandungan damar wangi beraroma kuat. Kemedangan adalah kayu gaharu dengan kandungan damar wangi dan aroma yang lemah serta memiliki penampakan fisik berwarna kecoklatan sampai abu-abu, memiliki seratkasar, dan kayu lunak. Kelas terakhir adalah abu gaharu yang merupakan serbuk kayu hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu gaharu.



·         CARA BUDIDAYA POHON GAHARU :

Pohon Gaharu merupakan jenis tanaman yang tergolong mudah untuk dibudidayakan. Karena pohon gaharu dapat tumbuh pada jenis tanah apapun. Tidak ada kriteria khusus mengenai jenis tanah yang dapat digunakan untuk menanam pohon gaharu ini. Hampir semua jenis tanah dapat dijadikan lahan untuk Budidaya Pohon Gaharu, asalkan bukan tanah yang terendam air seperti tanah lumpur dan rawa.
ayu gaharu yang sudah berumur tua akan menghasilkan gubal. Gubal secara normal akan terbentuk ketika pohon gaharu berusia 25 tahun ketika pohon gaharu terinfeksi mikroba jenis fusarium sp. Gubal inilah yang nantinya akan memiliki harga jual sangat tinggi dan sangat mahal. Karena untuk mendapatkan sebuah gubal dari pohon gaharu memakan waktu yang sangat lama, maka pada perkembangannya sekarang ini kayu gaharu dapat dipanen ketika usia 5 tahun. Kayu gaharu yang dipanen oada usia itu, kemudian disuntikkan mikroba ke dalam batang pohonnya, agar lebih cepat menghasilkan gubal.
Selain terkenal karena produksi kayunya, gubal dari pohon gaharu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan aksesoris dan parfum. Kualitas parfum yang berbahan baku kayu gaharu ini sangat baik. Telah banyak parfum bermerk terkenal menggunakan kayu gaharu sebagai bahan dasar pembuatannya.
Pohon gaharu dapat tumbuh subur pada te,pat dengan ketinggian 0 hingga 1200 mdpl. Pohon gaharu juga masih dapat hidup pada ketinggian lebih dari 1200 mdpl akan tetapi pertumbuhannya akan kurang maksimal. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan budidaya pohon gaharu agar mendapatkan hasil panen yang maksimal. Cara pembudidayaannya ialah sebagai berikut :

1. Pemilihan Bibit Gaharu
Ketika akan melakukan budidaya pohon gaharu, yang pertama kali harus dipersiapkan adalah bibitnya. Untuk mendapatkan pohon gaharu dengan kualitas baik dan unggul, maka perlu digunakan bibit yang unggul dan berkualitas pula. Biasanya para petani pohon gaharu mendapatkan bibitnya dari petani lain atau pihak-pihak yang menyediakan bibit pohon gaharu.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih bibit gaharu yang berkualitas baik :
·     Pilih bibit yang sehat dan tidak berpenyakit atau terserang hama
·     Pilih bibit dengan diameter minimal 1 cm dan tinggi minimal 20-30 cm
·     Kriteria bibit tersebut merupakan bibit yang ideal untuk dibudidayakan
2. Pengolahan Lahan
Pohon gaharu tidak membutuhkan lahan khusus. Yang perlu diperhatikan adalah jarak tanamnya. Ukuran jarak tanam yang ideal adalah 3 x 3 meter. Dengan ukuran jarak tanam tersebut dalam 1 hektar tanah dapat ditanami sebanyak 1.111 pohon gaharu. Ukuran jarak tanam juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Media Tanam
Untuk menanam pohon gaharu, dibuat lubang tanam ukuran 30 x 30 x 30 cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran lubang tanam yang ideal, namun bisa disesuaikan juga dengan kebutuhan. Lubang tanam dibuat minimal 2 minggu sebelum penanaman. Tambahkan pupuk kandang pada lubang tanam untuk mempercepat pertumbuhan pohon gaharu. Dosis pupuk disesuaikan dengan takaran yang tertera pada kemasan. Waktu paling baik untuk menanam bibit gaharu dilakukan pada saat pertengahan musim hujan.
4. Pembuatan Naungan
Bibit gaharu yang baru ditanam memerlukan naungan untuk melindungi tanaman dari sinar matahari dan air hujan secara langsung serta untuk mengurangi penguapan air yang berlebihan. Atap naungan dapat dibuat dari jerami atau daun yang berukuran lebar.

·         Kegunaan Pohon Gaharu Mulai Dari Daun,Batang Dan Minyak :


Pohon ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan, oleh sebab itu pohon gaharu memiliki harga hingga mencapai ratusan juta rupiah. Berikut terdapat beberapa kegunaan pohon gaharu mulai dari daun, batang dan minyak
1.      Daun Pohon Gaharu
Kegunaan yang pertama, daun dari pohon ini dapat dimanfaatkan untuk bahan teh seperti teh pada umumnya daun gaharu yang masih muda dipetik kemudian dikeringkan selanjutnya diseduh menggunakan air panas.Teh gaharu ini memiliki banyak khasiat mulai dari penyakit dalam, sakit kepala, sebagai stimulan, meningkatkan imunitas dan stamina tubuh hingga mengobati berbagai penyakit kronis.
Kemudian daun gaharu ada yang dijadikan berupa ekstrak yang biasanya digunakan dalam dunia kecantikan karena daun gaharu mencegah tanda-tanda penuaan dini, selain itu daun yang berupa ekstrak biasanya juga dijadikan sebagai obat herbal.




2.      Batang Pohon Gaharu
Pemanfaatan kayu gaharu sebagian besar dijadikan sebagai perlengkapan ritual adat istiadat serta keagamaan seperti pembakaran kayu gaharu yang berfungsi semacam dupa, tasbih dan semua hal tersebut sebenarnya hanya untuk mengharumkan ruangan atau udara sekitar.
Kemudian aksesoris seperti gelang, kalung yang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, patung yang sering dijadikan sebagai pembuatan patung dewa dan dewi dari agama budha atau hindu, patung kuda, patung naga kemudian miniatur yang unik dan ornamen hiasan, ukiran yang semuanya memiliki bau wangi yang khas.
Tak hanya itu dalam dunia islam terdapat hadist yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dianjurkan untuk menghirup kayu gaharu yang berasal dari India karena menghirup kayu gaharu dianggap sebagai cara pengobatan yang sangat baik.
Kemudian Abu Bakr Ibn Arabi mengatakan bahwa kayu gaharu india yang berwarna hitam sangat ampuh untuk mengusir jin.
3.      Minyak Pohon Gaharu
Pada awalnya kegunaan pohon gaharu yang diambil minyaknya digunakan untuk menghilangkan stress serta menyegarkan pikiran dengan keharuman yang dimilikinya selain itu minyak ini juga digunakan untuk memperdalam dan meningkatkan spiritual seseorang
Kedua minyak gaharu digunakan untuk minyak urut yang dapat membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti gangguan tulang dan sendi, nyeri pada persendian dan reumatik.
Minyak gaharu juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah seksual serta dapat mengatasi berbagai masalah pada kulit.
Mungkin hanya ini saja informasi seputar Kegunaan Pohon Gaharu Mulai Dari Daun,Batang Dan Minyak mudah-mudahan bisa berguna dan membantu.





SUMBER :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI DAN MANFAAT TANAMAN BAMBU

PERHUTANAN SOSIAL

PANEN MADU DARI LEBAH MADU KLANCENG DI KTH ARGA LESTARI DESA SELUR KECAMATAN GRAYUN