PEMELIHARAAN TAHUN KE 2 REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL) TAHUN 2020

Kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Bumi Tunggal Lestari yang berkedudukan di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo salah satunya adalah Agroforestry 
.Mulai tahun 2018,Kelompok Tani Hutan (KTH) Bumi Tunggal  Lestari yang masuk dalam wilayah   Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur , Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan Wilayah Kerja Kabupaten Ponorogo,yang mendapat kegiatan Agroforestry yang  didanai dari DAK Kementrian Kehutanan melaluai Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDAS HL) Solo.Kegiatan ini disambut antosias sekali dan partisipasi masyarakat tani sangat luarbiasa dan juga dukungan oleh Pemerintah Desa setempat. oleh Dengan harapan petani hutan bisa mengatur tanamannya sesuai dengan keadaan topografi,iklim,serta jenis tanaman yang sesuai dengan wilayah setempat.Sehingga bisa mengatur waktu panen,antara tanaman semusim,atau jangka pendek,jangka menengah dan jangkpanjang.Sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tani hutan di Desa Tugurejo  Kecamatan Slahung khususnya dan masyarakat Kabupaten Ponorogo pada umumnya.
Pada tahun ini (2020) adalah tahun kedua Pemeliharaan kegiatan tersebut.Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan selalu mengadakan Bimbingan teknis secara rutin dan  berkala .Sampai saat ini perkembangan kegiatan tersebut hasilnya sangat memuaskan.
Kegiatan bimbingan teknis Dari Petugas Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan,bersama Petugas Bimbingan teknis BPDAS HL Solo di KTH Bumi Tunggal Lestari Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Kab.Ponorogo.


Dari target tanaman produktip dan kayu-kayuan  yang di bantukan pada Kelompok pelaksana kegiatan KTH Bumi tunggal lestari dengan keberhasilan tumbuh rata-rata  mencapai 85%





Kegiatan yang mesti dilakukan kelompok pada saat seperti ini adalah penyiangan,dikandung maksud  untuk menghilangkan gulma atau rumput pengganggu tanaman pokok.Sehingga tanaman pokok tidak terganggu atau bersaing  dalam penyerapan unsur hara. 






Selain penyiangan, tak kalah pentingnya adalah pendangiran dan pembumbunan.
Pendangiran dilakukan untuk memperoleh tanah disekitar tanaman pokok  menjadi gembur agar akar serabut dapat dengen mudah menerobos tanah untuk mencari unsur hara, dengan demikian tanaman akan cepat tumbuh baik dan besar.dari hasil pendangiran,tanah disekitar tanaman pokok di bumbunkah ke tanaman sehingga membentuk gundukan di bagian bawah tanaman.Dengan adanya gundukan itu ,diharapkan penguapan pada tanah sekitar tanaman dapat terkurangi dan bisa menjaga kelembapan tanah.
Demikian terus dilakukan sampai saat ini dan seterusnya sampai tanaman dapat tumbuh dengan baik dan subur,dan bisa berproduksi dengan baik,yang bisa meningkatkan pendapatan petani pelaksana pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.P

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI DAN MANFAAT TANAMAN BAMBU

SILASE RUMPUT GAJAH DAN LEGUM INDIGOFERA

VERIFIKASI PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN ( PPTPKH ) di KABUPATEN PONOROGO